Tapi, Rancangan Pendidikannya
Alasan nomor satu saya merekomendasikan sebuah bisnis pemasaran
jaringan adalah karena sistem pendidikannya. Tugas an da adalah
menginvestasikan waktu guna melihat melampaui kompensasi dan
produk serta sungguh-sungguh melihat ke dalam bagian terpenting
perusahaan untuk mengetahui apakah perusahaan itu benar-benar
berminat untuk melatih dan mendidik anda. Diperlukan lebih banyak
waktu dari sekadar mendengarkan presentasi penjualan dan melihat-
lihat katalog produk yang berwarna-warni. Guna mempelajari seberapa
bagusnya pendidikan mereka yang sebenarnya, anda perlu beranjak
dari tempat anda dan menginvestasikan waktu untuk menghadiri
acara pelatihan dan pendidikan mereka. Kalau anda suka dengan apa
yang anda dengar sejak permulaan presentasi, sediakanlah waktu
untuk benar-benar bertemu dengan orang yang memberikan pendi-
dikan dan pelatihan. Itulah yang saya lakukan, dan yang saya rasa
mengesankan saya.
Lihatlah dengan cermat, karena sebagian besar perusahaan pema-
saran jaringan mengatakan bahwa mereka memiliki rancangan pen-
didikan yang hebat. Namun saya menemukan banyak yang tidak
mempunyai sistem pendidikan dan pelatihan hebat yang mereka
katakan. Pada sebagian besar perusahaan yang saya selidiki, satu-
satunya pelatihan yang mereka miliki hanyalah daftar buku yang
direkomendasikan, kemudian mereka lebih banyak melatih anda untuk
merekrut teman-teman dan keluarga anda ke dalam bisnis. Dengan
kata lain, mereka hanya mendidik anda untuk menjadi wiraniaga
yang lebih baik bagi produk atau sistem mereka. Jadi sediakanlah
waktu dan lihatlah dengan saksama, karena ada banyak perusahaan
pemasaran jaringan yang mempunyai rancangan pendidikan dan
pelatihan yang sangat bagus... menurut pendapat saya, beberapa
pelatihan bisnis kehidupan nyata terbaik yang pernah saya lihat di
mana pun.
Apa yang Dicari dalam Rancangan Pendidikan
Jika anda sudah membaca buku-buku saya yang lain, anda sudah
tahu bahwa saya berasal dari keluarga pendidik. Ayah saya pernah
menjadi kepala dari sistem sekolah di Negara Bagian Hawaii. Namun,
sekalipun saya berasal dari keluarga pendidik, saya tidak menyukai
pendidikan tradisional. Walaupun saya menerima Penunjukan Kongres
untuk masuk ke akademi militer federal yang terkemuka di New
York dan lulus dengan gelar Bachelor of Science, dunia pendidikan
tradisional membuat saya bosan. Saya pura-pura berusaha menjadi
mahasiswa dan lulus, tetapi jarang saya merasa tertantang atau tertarik
dengan apa yang seharusnya saya pelajari.
Setelah lulus dari sekolah, saya bergabung dengan Korps Marinir
A.S. dan diterima dalam Program Penerbangan Angkatan Laut A.S.
di Pensacola, Florida. Perang Vietnam terjadi dan ada kebutuhan
mendesak untuk melatih lebih banyak pilot. Ketika menjadi pilot
pelajar, saya menemukan jenis pendidikan yang menggairahkan dan
menantang saya. Sebagian besar dari kita pernah mendengar ungkapan
lama yang sering digunakan, "mengubah ulat menjadi kupu-kupu".
Di sekolah penerbangan, itulah persisnya yang mereka lakukan. Ketika
saya masuk sekolah penerbangan, saya sudah menjadi perwira me-
nengah, yang telah lulus dari akademi militer. Tetapi banyak maha-
siswa yang masuk sekolah penerbangan baru lulus dari perguruan
tinggi sipil dan menyerupai ulat kupu-kupu. Pada era hippies, ada
beberapa orang aneh berdiri di sana dengan pakaian sipil, siap untuk
memulai program pendidikan yang mengubah hidup. Kalau mereka
tahan dalam pelatihan, dua atau tiga tahun kemudian, mereka akan
muncul sebagai kupu-kupu, yaitu pilot yang siap melaksanakan ke-
rasnya beberapa penerbangan tersulit di dunia.
Film Top Gun, yang dibintangi Tom Cruise, bercerita tentang ulat
yang menjadi kupu-kupu terbaik. Sebelum berangkat ke Vietnam,
saya pun ditempatkan di San Diego, California, di mana sekolah
Top Gun berada. Meskipun saya bukan pilot yang cukup bagus
untuk diterima di sekolah prestisius itu, energi dan keyakinan yang
diperlihatkan pilot-pilot muda dalam film itu merupakan cara sebagian
besar dari kami memberi kesan ketika kami bersiap-siap untuk pergi
perang. Kami berubah dari pemuda kumal yang tidak bisa terbang...
menjadi pemuda terlatih dan siap menghadapi tantangan yang cen-
derung dihindari kebanyakan orang. Perubahan yang saya amati
pada diri saya dan sesama pilot pelajar adalah yang saya rnaksud saat
saya mengatakan "pendidikan yang mengubah hidup". Setelah lulus
dari sekolah penerbangan dan berangkat ke Vietnam, hidup saya
berubah. Saya bukanlah orang yang sama dengan ketika masuk
sekolah penerbangan.
Bertahun-tahun setelah lulus sekolah penerbangan, banyak rekan-
rekan pilot saya mulai menjadi sangat sukses dalam dunia bisnis.
Saat kami berkumpul dan menceritakan kembali kisah perang lama,
kami sering mengatakan bahwa pelatihan yang kami terima di sekolah
penerbangan memberikan impak luar biasa pada kesuksesan usaha
kami saat ini.
Jadi ketika saya berbicara tentang pendidikan bisnis yang mengubah
hidup, saya berbicara tentang pendidikan yang cukup kuat untuk
mengubah ulat menjadi kupu-kupu. Saat anda menyelidiki rancangan
pendidikan sebuah bisnis pemasaran jaringan, saya menyarankan
rancangan pendidikan yang mempunyai kekuatan untuk membuat
perbedaan besar dalam hidup anda.
Namun saya juga memperingatkan anda, seperti halnya dalam
sekolah penerbangan, bahwa tidak semua orang berhasil dalam pro-
gram itu.
0 komentar